Sebenarnya ....

Sebenarnya aku menghidap satu penyakit yang sukar diklasifikasikan oleh orang bijaksana . Aku berpotensi meninggalkan dunia nyata ini . Hari-hari aku dibayangi dengan kematian . Sakit kepala aku ini semakin kerap sehinggakan aku tidak berupaya hendak merealisasikan tugas aku . Kenapa mesti aku menderita penyakit ini sedangkan aku banyak tanggungjawab yang perlu aku laksanakan . Aku akan merindukan dunia ini . Mungkin sudah ketentuan hidup aku untuk menghidapi penyakit seberat ini . Kalau aku mengatakan aku tidak lama lagi mesti mereka tidak mempercayai aku . Senyuman yang aku taburkan begitu manis sehingga mereka dapat merasakan kemanisan itu . Jangan risau ye suatu hari kita akan berkumpul semula di dunia yang lain . Walaupun di dunia itu kita tidak saling mengenali tetapi aku akan hargai semua budi mereka . Terima kasih kerana mengajar aku erti kehidupan ini . Di sini aku ingin menghadiahkan sekalung kemaafan kepada korang semua . Walaupun senyum aku akan pudar dari pandangan mereka insya-Allah aku rasa ketenangan di sana . Semoga aku sempat merealisasikan PLKN dan juga menjulang keputusan SPM 2010 dengan senyuman . Aku ingin insan di sekeliling aku bangga dengan kejayaan aku . Allah amat menyayangi aku sebenarnya . Alhamdulillah aku berasa tenang sekarang bersama insan yang aku sayangi , ayah , mak , along , kakak , si dia yang amat aku cintai dan rakan-rakan aku . Indah nya berada di dunia nyata ini . Aku dapat rasai pelbagai rencah kehidupan . Aku sangat bertuah sebab semua orang mengambil berat pasal aku . Masa yang mengalir seperti air juga turut bersimpati dengan aku . Aku berkesempatan menghulurkan lafaz kemaafan dengan semua orang . Terima kasih atas pelukan yang diberikan . Pesanan aku , doalah untuk kejayaan di dunia dan di akhirat . Kematian itu bukan pekerjaan kita tetapi pekerjaan yang Maha-Esa . Sudah tertulis di LUH MAH-FUZ tanggal kematian kita . Blog ini akan aku wariskan kepada anak saudara aku yang bakal mewarisi minat aku dalam penulisan bahasa . Alhamdulillah , sepanjang kehidupan aku belum ada orang membenci aku . Itu pengatahuan aku sahaja . Satu persatu nikmat aku telah ditarik . Aku redha . Aku terimanya dengan senyuman . Itulah roda kehidupan yang wajib kita lalui . Namun begitu kesusahan yang kita hadapi di dunia akan mudah di akhirat kelak . Janganlah kita sewenang-wenang menilai kesusahan dan kegembiraan di dunia . Jika kita silap langkah menggunakan nikmat di dunia celaka lah kita di akhirat kelak . Kedinginan aku terhadap dunia nyata ini semakin menjadi-jadi .